TOO MUCH LOVE WILL KILL YOU

Cinta merupakan sebuah anugerah terindah yang diberikan oleh Allah kepada kita selaku hambahnya yang lemah. Dengan rasa itu, manusia yang lemah menjadi kuat, orang yang sedang marah menjadi luluh hatinya dan bahkan kebencianpun akan terkalahkan oleh kekuatannya. Namun, rasa cinta pula yang dapat menghilangkan setengah kesadaran di dalam pikiran kita. Pasalnya, apabila kita memiliki rasa cinta yang sudah sangat besar terhadap sesuatu maka kita akan menempatkan posisi kita pada sifat yang subjektif terhadap sesuatu yang kita cintai itu, bahkan kita rela untuk mengorbankan jiwa raga kita sekalipun untuk mempertahankannya.

Banyak manusia yang hidup karena cinta dan banyak pula manusia yang terbunuh dengan sadis lantaran cinta itu pula. Seorang ibu hamil rela mengorbankan nyawa demi anaknya agar tetap hidup pada saat proses persalinan. Seorang pangeran relah meninggalkan harta dan tahtanya demi seorang gadis desa yang dicintainya. Hal tersebut merupakan gambaran rasa cinta yang sangat besar terhadap sesuatu. Besarnya rasa cinta yang mereka miliki menjadi tameng terkuat dalam memperjuangkan sesuatu, meskipun pada akhirnya mereka akan terbunuh olehnya.

Oleh karena itu, “Cintailah Tuhanmu melebihi cintamu kepada apapun, karena Tuhanmu tidak akan pernah meninggalkanmu akan tetapi sesuatu apapun akan sangat dengan mudah meninggalkan kita, baik itu harat yang kita miliki, kekasih yang kita sayangi, teman yang kita cintai ataupun segalanya yang bersifat duniawi”. Cinta sejati adalah cinta yang didasari karena Tuhan, bukan karena hawa nafsu belaka.

0 Responses

Posting Komentar

abcs